Kamis, 26 Agustus 2010
Nestapa Bumi
Menyusuri jalanan kering berdebu bersambut cemooh dingin rerumputan lusuh penuh luka di sepanjang pandang. Kulihat Sungai-sungai bersimbah darah,menjajakan aroma busuk sembari mengumpat-umpat di setiap buih yang tercekat. Pohon kemuning yg masih muda itu terlihat jengah,bertelanjangan di tiap badan,sekarat,pucat dan terpekur muram. Dahan rambutan bergemeretak terhina,bersusah payah menahan laju angin yg menghina egonya...Lamat terdengar ucap yg menyirap telinga "Apa salah kami,hingga puan tega menghinakan kami serendah ini? adakah kami makhluk Tuhan yg terabaikan telah membuat puan murka?..Sungguh kejam puan yang telah menghidangkan racun di perjamuan makan kami,para tetua bumi !! Terkutuklah puan........(Save Our Earth Bro!!)
0 comments:
Posting Komentar