Postingan
Selasa, 26 Oktober 2010
Cerita Usang
13.24 | 
Posted by
Dany
..................."Apakah aku terlihat berbeda hari ini bagimu?" kaubertanya padaku dengan manja dan penuh selidik. "Ti..ti.dak..kenapa?" jawabku dengan tergugup saat menjawab pertanyaanmu,sembari balas bertanya.
"Caramu menatapku berbeda dari kebiasaanmu...ahh jangan menatapku seperti itu terlalu lama,aku jadi kikuk.." dengan sedikit tertawa kau uraikan jawaban untukku. Kulihat kedua lesung pipimu semakin melebar malu-malu. Dan tentu saja di hatiku aku melihatmu terlihat berbeda dari hari kemarin..tak biasanya kaubasahi bibir mungilmu itu dgn pemoles bibir yang bagiku terlihat terlalu menyala dan melebar,dan itu adalah hal yg aneh bagiku. Riasan bedak ketebalan dan pemerah pipi yg sama sekali tidak mengenakkan utk dilihat di wajah cantikmu itu yg membuatku merasa geli dan sekaligus heran dgn cara berdandanmu itu. Aku sempat berpikir bahwa dirimu sedang kerasukan semacam hantu pesolek yg ingin melihat wajamu yg ayu itu terlihat jelek dan aneh...ha..ha..ha. Tapi melihat sorot matamu yg polos dan seolah tanpa beban itu membuatku menarik kembali opsi pertamaku tadi,dan kurasa dirimu sedang bereksperimen dgn sedikit mengorbankan parasmu yg mempesona itu..."sebelum kaurusak dgn make up itu maksudku"! batinku menggumam. Ha..ha..ha. "Ah aku terlihat jelek ya?!" ujarmu ketus dengan mata setengah melotot,meski sekian persen rasa geli jg menyertaimu. Demi menjaga perasaanmu aku menjawab dgn setengah ikhlas "Kamu terlihat luar biasa hari ini..." meski hatiku meneruskannya dengan kata-kata "luar biasa anehnya"...hahaha. Aku menarik lenganmu dan segera mengajakmu berjalan menjauh dari halaman rumahmu. Aku memandangi deretan rapi gigi putihmu yg memantulkan bias rembulan malam itu saat kaumulai membuka senyum di bibirmu. Bau menyengat wewangian yg menempel di tubuhmu itu kukenali dgn baik,namun alas kaki berhak tinggi yg kaukenakan yg terlihat kebesaran itu yg mencuri perhatianku. "Kau pinjam alas kaki siapa,nona manis??"tanyaku sembari menahan tawaku agar tdk terjun bebas dari mulutku. "Kakak perempuanku..kakak jelek.." jawabmu keras dan sambil tertawa,lalu kaulepas alas kaki yg kaukenakan itu dan tanpa alas kaki kau menarik lenganku dan menantangku tuk beradu lari denganmu. "Gila.." aku harus melayani keisengannya sekali lagi malam ini??! .......
Labels:
Cerita Usang
0 comments:
Posting Komentar